Sabtu, 06 September 2014

BATU VIRUS

Pirus Persia Porselen Biru
virus urat emas tipis
persia virus urat emas tipis
inilah batu yang tidak dimakan zaman,batu pirus telah memiliki legenda dan sejarah panjang di peradaban manusia. Pirus bernama lain Turquoise atau fairus dalam bahasa arab ibrani, merupakan campuran fosfat tembaga dan alumunium,besi dan emas, ada juga yang menyebut sebagai campuran tanah, kapur, dan batu. Tak heran ada batu Pirus yang terlihat gurat-gurat putih. Batu Pirus atau Turquoise memiliki corak bermacam-macam, yang paling umum dijumpai adalah bermotif sarang laba-laba dilatari warna biru atau hijau. Warna dasar Turquoise adalah biru seperti langit, biru muda kehijauan hingga ke hijau muda. Warna biru berasal dari tembaga ,ferum (besi), dan aluminium. Batu Pirus atau Turquoise berasal dari Semanjung Persia (Iran, Israel, Afghanistan, Sinai), Nevada, Carlifornia, New Mexico, dan Arizona.
Ditinjau dari skala kekerasan yang dimiliki, Batu Pirus atau Turquoise memiliki kekerasan antara 5-6-7 pada skala Mohs.
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar